Senin, 25 Oktober 2010

HiduPlaH di HiduPku

Bicaralah semaumu
Bercelotehlah apa saja…
Dan aku akan setia mendengar.

Berulahlah semaumu,
Biarkan senyum, jengkel juga marah & tawaku terumbar
Dan aku akan berterima kasih untuk semua.

Berbagilah denganku sedikit saja dari hidupmu
Akan ku nikmati hidup dan kuingkari semua luka
Jadilah teman sekaligus malaikat di hidupku.


Dak. 12.08

PurNama AwaL DeseMber

Dan lautpun memberi kabar
lewat debur ombak yang melandai kepantai
diiringi kepakan sayap-sayap camar
dengar dan lihatlah...
purnama malam awal desember
lentera yang terangi jalannya pulang
tinggalkan jejak fatamorgana pelangi
diatas buihbuih asin

Selamat jalan sahabat
warisan stanza kata-kata mu akan slalu disini
temaniku meniti hari
damailah...
dalam dekap peluk-Nya
dalam indah kasih-Nya
abadilah
dalam keabadian


Dak 12.09
Slamat jalan maskoe...
mengenang kepergian sahabat, kakak juga guru terbaik sedunia
Ahmad Rosyadi ( Adis )

SeLamaT JaLaN SaHabaT

Aku tidak sedang berlari
Tapi lutut ku gemetar paksakan kaki tuk tetap berdiri
Pandangi wajah damaimu dalam balutan putih

Aku tidak sedang menangis
Tapi air ini terus mengalir dari mata dan hidungku
Ketika sadar ini terakhir ku dapat menatap indah senyum mu

Waktu telah pertemukan kita
Waktulah yang menjalin begitu banyak rangkaian kisah diantara kita
Dan kini
Waktu juga yang pisahkan kita

Sungguh hidup dikuasai oleh waktu
Tapi ku ikhlaskan semua susut di telan sang waktu
Berharap kelak, waktu juga yang akan pertemukan kita kembali
di dalam kebaikan yang abadi

Sungguh, aku tidak sedang menyesali takdir ini
Karena bagaimanapun aku bersyukur untuk waktu yg telah kita bagi
Untuk takdirmu dalam takdir ku

Sungguh, aku tidak sedang menangisi pergimu
Tapi biarlah air ini mengalir dari kedua mataku
Sebagai ucapan selamat jalan untukmu sahabat


Dak, 05.09
Mengenang kepergian sahabat terbaik sedunia...
Munding sariatmani ( 25.05.09 )

PAGi

Bintang bersinar terangi gelap,
Lalu pekat tak lagi menakutkan.
Lewat mata malam iblis terus ikuti langkah,
Tapi ku tau malaikatNYA ada jaga aku.
Dan aku tau pagi ada disana menantiku...

Dak, 19.01.09

KoPi

Sipenikmat kopi pejamkan mata,
hirup wangi aroma arabika,
Seteguk hitam meluncur lambat,
Hangatkan lorong2 rongga dada.
Bawa nyaman setiap tarikan berat nafas.

Khayalpun terbang tinggi, gapai maya lampaui nyata...
Sipenikmat kopi ciumi kebebasan imajinasi,
Yang terangkul dari setiap tegukan, aroma, dan rasa pekatnya kafein.
Dak, 02.09

UjiAn HiduP

Susuri jalan setapak menuju bukit nestapa,
Berbekal sedikit yang bisa dibagi,
Terhirup sisa-sisa hidup dari sebuah tragedi
Nafasku sesak dadakupun koyak....

Pada kekelaman pekat warna lumpur itu,...
Tergambar guratan kesaksian tentang dasyatnya amukan alam,
Pada kebisuan puing-puing diantara lumpur itu,...
Terdengar pekik pilu yg mengakhiri juta’an impian.

Akalku berpendar coba menguraikan makna sebuah bencana,
Menazamkan rasa coba membaca realita,...
Semua membuatku terserap dalam timbunan pertanyaan,
Tak mampu uraikan derita dari sebuah ujian hidup.

Ah,... sungguh tak bisa diterima apalagi dimengerti,
Tetapi tetap harus dijalani dan disyukuri,....
Kehidupan & kematian biarlah tetap jadi misteri,
Pasti ada rencana indah-NYA dibalik smua ini,...


Dak, 03.09

* Turut berduka cita untuk Situ Gintung ( 27 Maret 2009 )

PaLsuKaN BaHagiA

Tak apa,...
Teruslah bercerita dalam diam,
Atau umbarlah tawa dan candamu meski diiringi denting kesunyian.

Tak apa,...
Teruslah tebar kepalsuan itu,
Meski goresan luka di bening fatamorgana ke 2 matamu menyangkalnya.

Karena rasa oleh rasa...
Diayun waktu hadirkan asa,
Meski dipenuhi sejuta khayal,
Namun tetap lukiskan nyata...

Tak apa,...
Tipulah luka dengan palsukan bahagia,
Asal kau tetap disitu dan terus bertahan...

Dak, 07.09

DeseMbeR

Malam desember awal
Bermandi cahaya bulan
Benderang terangi jalan
Bantu langkahku temukan impian

Lihat,…
Wajah-wajah kalian samar tergambar
Nakal bergantian timbul tenggelam
Disempurna wajah bulan

Tunggu,…
Aku akan datang
Rangkai lagi asa yang telah usang
Pastikan senyum kan terbalut senang

Dengar,…
Bisik senandung riang
Iringi langkah-langkah panjang
Perjuanganku tuk masa datang

Malam desember awal
Langit minim bintang
: Indah sempurna
Bermandi cahaya purnama

Dak 12.09

TaKdiR KitA

katamu, segala antara kita maya
sayang kita maya
marah kita maya
kangen kita maya
kesal kita maya
cemburu kita maya
kasih kita maya
jauh kita maya
dekat kita maya
pun maya kita maya

kataku, tidak segala antara kita maya
: ya
pelukan kita maya
kecupan kita maya
kopi kita maya
pizza kita maya
mimpimimpi kita maya
: tapi
sayang kita nyata
marah kita nyata
kangen kita nyata
kesal kita nyata
cemburu kita nyata
kasih kita nyata
jauh kita nyata
dekat kita nyata
pun nyata kita nyata

.........
inilah persahabatan kita
nyata kita maya
maya kita nyata

Dak 06.10

RiNdU PaGi

Malam, aku tak ingin mencumbu rembulan
Pun tak ingin kau hadiahi semu mimpimimpi
: Cukup
Biarkan kakikaki ini menelusuri setiap titian hati
Sungguh tak kan kubiarkan diri terlukai lagi

Detik cepatlah berlari
Bawa aku pada pagi
Aku rindu sinar mentari
Membalut hangat hati
Ciptakan indah asa di sisa waktu yang kumiliki


Dak, 05.10

BuLaN DiManA

seperti kemarin gemintang berlomba bersinar
dan samar gumpalan putih awan terlihat di cerah malam
tapi tidak purnama, setengahnya pun sabit

bulan dimana ?

tahukah,
hanya dengan hadirmu kami bisa saling tatap
lepaskan rindu dan berbagi kisah

tahukah,
cahaya lembutmu mengayun lelapku
pertemukan kami dalam indah mimpimimpi

tahukah,
delapan malam kau kunanti
: selalu

bulan dimana ?
tahukah,
mohonku :datanglah
percantik malam dan bebaskan kerinduan ini


Dak, 05.10
I miss you friend,…

Me & Bon Ami

bulan setengah gobang
angkuh mentereng mencorong
selepas hujan yang sisakan lenggang
terang meski tak benderang

kepak sayap camar nodai sepi
kujemput bayangmu
samar
menari penuhi mimpi

dak. 22.04.10


#1#

mimpimimpi masih jaga dalam lelap angin laut
semilir kidung mengelus dinding hati ini
menebar hening di pintuku
tidurlah kekasih
malam terus meniti tangga waktu yang tak berujung

Aang Sukardjasma, 22.04.10


#2#

Berabad hidupku masih ku disini
terkapar di pelataranmu
kukantungi dengan damba sebutir cinta
bukan pembayar nikmat surgawi ataupun penembus siksa neraka

yang kurindu cuma memandang parasmu
sekedipan mata

Aang Sukardjasman, 23.04.10


#3#

Kekasih, jadikan aku seekor laron
sekarang juga akan ku bakar pikiranku,
egoku,
jasadku,
lebur dalam api
Cinta Agungmu.

Aang Sukardjasman, 23.04.10

Jumat, 22 Oktober 2010

MeNcari DaMai

pergi dan menjauhlah ke india
menyepilah diketinggian himalaya
temukan damai yang kau damba
atau bawa lahkahlangkahmu melanglang buana
cari dan temukan ujungnya dunia
hirup kebebasan jiwa

esok mungkin aku tapaki jalanjalan di Jakarta
dan kau asik bertapa di pinggir Gangnga
tapi kita berdua samasama berlomba
berenang dalam imaji-imaji liar
berebut detik dalam detak waktu
tuk temukan arti damai itu

dan aku akan setia menunggu
segunung kiriman kata darimu
yang kau rangkai dalam jutaan cerita
penuh makna penuh asa...

pun aku akan setia mengirimnya
segunung kata rindu untukmu
yang ku untai dalam sajak dan puisi
agar kau ingat aku dan cepat kembali

ah, tahu kah kamu ?
damaiku itu
ada padamu
.......

Dak, 10.10

JaNgaN AmnesiA

#

aku menyukainya
setiap detik yang kita rajut bersama
meski kau pergi jauh dari aku
tolong jangan pernah amnesia
dan lupakan kebersamaan kita
.....


#

aku akan menulisnya
setiap kata dari dialogdialog kita
setiap detak dari detik kebersamaan kita
canda dan amarah kita
tawa dan kesal kita

.....
aku ingin kau selalu mengingat
ceritacerita yang kita bagi bersama
dalam persahabat indah penuh makna
karena meski di maya, kita nyata


#

ah...
aku terus bertanyatanya
sudahkah kau membacanya
roncean kata yang kubuat
tentang kita agar slalu kau ingat

...andai mendadak kau buta huruf
pun andai tak lagi ingat tentang aku
maka ijinkan aku membacakan_nya untukmu
menanam lagi ingatan detikdetik waktu
yang kita lalui bersama

Karna kawan
ku ingin kau mengingatku
seperti aku mengingatmu


Dak, 10.10

MalaikaT Hati

berkah untukku
tergenggam bintang ditangan
benderang sinari rapuh jiwa
perlahan mengisi kosong
satukan lagi serak pecahan hati

dia membanjiriku dengan katakata
bijak tak tertentang
pun dia bersenandung lembut
nyanyikan makna hidup dan kehidupan
bangunkan aku dari lelap kekecewaan

malaikat hati
kau_lah kejora malammalam sepi
abadilah di langit ku
sinari resah sirami damai
di_maya pun di_nyata
bangkitkan aku dari mati
: rasa


Dak, 08.10
to my Richard Gere, my Paulo Coelho, my wise diary...
my bon ami
^__*

Kau Tak KuBenci

kau tak ku benci
karna rasa yang kau miliki
tak kan bisa di pungkiri

tapi tolong mengerti
cinta tak bisa di beli
sekalipun dengan ketulusan hati

.....
karena cinta adalah harga mati
dari rasa yang paling suci


Dak, 07.10

CucaK RoWo

kamu yang terus bicara
panjang lebihi kereta
berkicau tanpa titik koma
memberondongku dengan tanya
: sesakkan dada

dasar kamu si cucak rawa
bicaramu asal kadang sampai berbusa
tapi sungguh aku suka
celotehmu benarbenar membuka mata
sadarkan aku bahwa kita nyata


Dak, 07.10
to my lovely sist THK
my lebay cucak rowo.... ^__*

Artimu BuaTku

katamu
tatalah indah mimpimimpi
bungkus dengan keyakinan hati
karena pagi disana menanti
bawa sejuta harapan dalam hangat sinar mentari

kataku
kan kutata indah mimpimimpi
kubungkus dengan penuh keyakinan hati
karena ku tahu kau disana menanti
dengan segenggam harapan tuk raih semua mimpi

Bisikmu
tersenyumlah
tatap dunia dengan ceria
karena matahari sengaja dicipta
...khusus untukku gantungkan cita
dan mengubah asa jadi nyata

dan tahukah ?
aku akan terus mencurinya
darimu
:perhatianmu

meski mengingatmu
degup jantung ini jadi tak menentu
pun hatiku resah diburu rindu
:selalu

karena kamu
yang lukiskan pelangi dihati ku
warnai indah gelap malamku
senandungkan cinta dilelap tidurku
...titipkan asa di mimpi-mimpiku

sayang
perjalananku masihlah panjang
tak tertutup mungkin masih banyak lubang
tapi sungguh aku tenang
karna kau ada disisiku bagai bayangbayang
:menenangkan

sayang
:terima kasih


Dak, 06.10
kumpulan statusku di fb
jadi yaaa...gini dech ^_*

DiManA

Mercusuar sepi takberpenghuni
camarcamar kepakkan kesenyapan
laut membisu saat kutanya dimana matahariku
ombak tertahan saat kuteriakkan namamu
pun langit mendung murung melihat ku gemetar susuri pantai
mencari hangat jejakmu dihamparan luas pepasir
: tak kutemukan...

matahariku kau dimana ?...
sebenarnya dilapis langit keberapa kau sembunyi ?
beraninya kau datang dan pergi sesuka hati..
beraninya kau tinggalkan aku sendiri...

.........
pun dimimpimimpi jejakmu tak lagi dapat kutemukan....


Dak, 04.10
to my matahari, my diary... i miss u so much

LiLiN

...dan lilin dalam genggamanku
Nyalakan cinta penuh kasih
Pijarkan doadoa tulus
untukmu sahabat tercinta
semoga kau selalu bahagia dalam limpahan berkat & rahmat-Nya

semoga persahabatan ini abadi apa adanya


Dak, 04.10
to all my best friend
"love you much more"

TeriMakasiHku SaHabaT

Apa yang harus kukatakan,
ketika pohonpohon tebu mengering
menguning luruh mencium tanah
menghitam layaknya ilalang musim kemarau
dan manis gula tak lagi terkecap

tapi yakinlah,
tunastunas baru akan bermunculan
memanjangkan daun
hijaukan lagi gersang ladang
dan manis gula akan kembali terkecap

dengarlah,
roncean asa terlepas jatuh berhamburan
mengering dalam kelopakkelopak kecewa
tapi hari yang terus berganti lahirkan tunastunas baru
pun doa juga pedulimu mekarkan kuncupkuncupnya

terima kasihku
untuk tulus kasih sayang mu
untuk doa-doa yg kau rangkai bersama angin
untuk harapanmu tentang wajah dengan senyum ini
untuk ada di hidupku


Dak, 02.10
dedicate to my best bro A.Hidayat

LepaSlah BebaS

sayang,
usahlah kau bersusah payah
mengirimi aku mawar berwarna pelangi
baik kirimkan padaku sapu tangan saja

jangan khawatir
sudah kupawang hujan
usah hiraukan retak mengarak remuk
aku kepalang mengarang

pergilah sayang
sebelum bendunganku
jebol termakan lumut waktu

sayang,
lelah sudah kaki ini menyangga asa
beribu cara kutempuh tuk taklukan tinggi bukit hati
tak tertaklukan.
telah kuperas peluhku, namun tak jua tergarami lautmu

kutetapkan untaian resah ini.
menjalinnya sebagai renda kerinduan
indah, meski tanpa pandangan nyata
daripada jurang hampa semakin menyedot rasa

pergilah sayang.
bebas lepas
terbanglah bersama sejuta inginmu


Nalda & Dak 02.10
Dalam kolaborasi

EleGi RumPuT LiaR

Panjang kemarau menyulut gersang
Bakar tiangtiang cinta
Asmara kini tinggal seonggok debu
Menutupi luka menjaga perihnya

Suara gending lembut mengalun
Melenggokkan sepi pada gemulai ayunan hampa
Sesekali menjejak resah
: mabuk kepayang

Pun angin membawa badai
Dingin jelmakan gigil
Menusuk tulang, bekukan hati
Hanya hawa silih berganti
Setia, pompa jantung menjaga degupnya

……………….
Rumput liar bertahan hidup
: tumbuh
Lupalah kemarau, usailah badai
: subur mekar kembang setaman


Nalda – Dak, 01 10
Kolaborasi

EPISODE MAMPUKAH

Hujan
turun tibatiba
deras berpetir keras
menampar angin bangunkan sadar

Ingatan satusatu datang
bersama kilat yang menyambar garang
pun air mata menetes jalang
berharap waktu bisa diulang

Tapi waktu tak bisa diulang
hanya bisa dipanggil tuk dikenang
pun suaramu kembali terngiang
lembut lantunkan puisi goresan tangan

" Lihatlah apa yang ku lihat
ditepi senja yang berjubah jingga
ia tampak lebih bersahaja

Dengarlah apa yang ku dengar
begitu lembut menyatu dengan angin
menyusup ketelingaku nyanyian rindu

Terjemahkanlah dengan nuranimu
segala rasa yang ada
saat semua terdiam "


Hujan reda
hadirkan segaris jingga diujung senja
dan dalam diammu
kau terjemahkan semua
: sempurna


Dak - Adis 12.09
sebuah kolaborasi oretanku dgn puisi Mas Adis.
EPISODE MAMPUKAH by ADIS Medio - Sept.08 ( cetak miring )